Kaum Musyrikin Zaman Sekarang Lebih Parah Daripada Kaum Musyrikin di Zaman Rasulullah
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Kaum Musyrikin Zaman Sekarang Lebih Parah Daripada Kaum Musyrikin di Zaman Rasulullah

“Sesungguhnya kaum musyrikin di zaman kita lebih parah dibandingkan kaum musyrikin zaman dulu. Kaum musyrikin zaman dahulu berbuat syirik pada saat lapang (bergelimang kenikmatan) dan mereka mengikhlaskan (ibadah kepada Allah semata) ketika berada dalam keadaan sempit (tertimpa musibah). Sedangkan orang-orang musyrik di zaman kita berbuat syirik dalam setiap keadaan, baik ketika lapang maupun sempit. Dalilnya … Continue reading

Macam-Macam Sesembahan Kaum Musyrikin (2)
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Macam-Macam Sesembahan Kaum Musyrikin (2)

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus di tengah-tengah masyarakat yang memiliki berbagai macam bentuk peribadatan. Di antara mereka, ada yang menyembah para malaikat. Di antara mereka, ada yang menyembah para nabi dan orang-orang saleh. Di antara mereka, ada pula yang menyembah bebatuan, pepohonan, matahari, dan juga bulan. Namun mereka ini semua diperangi oleh Rasulullah … Continue reading

Macam-Macam Sesembahan  Kaum Musyrikin (1)
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Macam-Macam Sesembahan Kaum Musyrikin (1)

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus di tengah-tengah masyarakat yang memiliki berbagai macam bentuk peribadatan. Di antara mereka, ada yang menyembah para malaikat. Di antara mereka, ada yang menyembah para nabi dan orang-orang saleh. Di antara mereka, ada pula yang menyembah bebatuan, pepohonan, matahari, dan juga bulan. Namun mereka ini semua diperangi oleh Rasulullah … Continue reading

Syirik Bukan Hanya Menyembah Berhala
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Syirik Bukan Hanya Menyembah Berhala

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam diutus di tengah-tengah masyarakat yang memiliki berbagai macam bentuk peribadatan. Di antara mereka, ada yang menyembah para malaikat. Di antara mereka, ada yang menyembah para nabi dan orang-orang saleh. Di antara mereka, ada pula yang menyembah bebatuan, pepohonan, matahari, dan juga bulan. Namun mereka ini semua diperangi oleh Rasulullah … Continue reading

Syafaat dan Bagaimana Cara Memperolehnya di Hari Kiamat
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Syafaat dan Bagaimana Cara Memperolehnya di Hari Kiamat

Orang-orang musyrikin berkata “Kami tidak berdoa menghadapkan hati kami kepada mereka (Nabi, malaikat, orang-orang, dan yang selain itu – pent) kecuali untuk kedekatan kepada Allah (untuk meminta syafa’at) — Kitab Qawaidul Arba’, Kaidah Kedua — Kaum Musyrikin Mengira Bahwa Sesembahan Mereka Akan Menjadi Pemberi Syafaat Bagi Mereka di Sisi Allah Syafaat (secara bahasa) berarti menjadikan … Continue reading

Berdoalah Langsung Kepada Allah, Bukan Kepada Perantara
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Berdoalah Langsung Kepada Allah, Bukan Kepada Perantara

Orang-orang musyrikin berkata “Kami tidak berdoa menghadapkan hati kami kepada mereka (Nabi, malaikat, orang-orang, dan yang selain itu – pent) kecuali untuk kedekatan kepada Allah (untuk meminta syafa’at) — Kitab Qawaidul Arba’, Kaidah Kedua — —- Kaidah ini pada hakekatnya merupakan lanjutan kaidah pertama. Pada kaidah pertama, disebutkan bahwa orang-orang musyrik sejatinya mengakui bahwa Allah … Continue reading

Meyakini Allah Satu-Satunya Pencipta Saja Belumlah Membuat Seseorang Menjadi Muslim
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Meyakini Allah Satu-Satunya Pencipta Saja Belumlah Membuat Seseorang Menjadi Muslim

“Hendaknya engkau mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam meyakini  bahwa Allah ta’ala-lah satu-satunya Pencipta Yang Maha Mengatur. WALAUPUN DEMIKIAN, PENGAKUAN MEREKA INI TIDAKLAH MEMASUKKAN MEREKA KE DALAM ISLAM.” — Kitab Qawaidul Arba’, Kaidah Pertama — Pada kajian yang lalu, kita telah mempelajari bahwa tauhid meliputi Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah, dan … Continue reading

Syarat Diterimanya Ibadah
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Syarat Diterimanya Ibadah

“Dan bila Anda telah mengetahui bahwa Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid. Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci. Bila suatu ibadah dimasuki syirik, maka rusaklah ibadah tersebut. Sebagaimana hadats akan membatalkan thaharah.” – Kitab Qawa’idul Arba’ah, Muqaddimah — Syarat Diterimanya … Continue reading

Hakekat Agama yang Hanif
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Hakekat Agama yang Hanif

“Ketahuilah, semoga Allah menunjukimu untuk menaati-Nya, bahwa sesungguhnya al-Hanifiyyah (ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam) adalah engkau mengibadahi Allah dengan mengikhlaskan agama ini hanya bagi-Nya, sebagaimana firman Allah “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)” — Kitab Qawaidul Arba’ah, Muqaddimah – — Pentingnya Pengajar yang Shalih Pada pertemuan lalu, … Continue reading

Bahaya Syirik
Kajian Kitab / Qawa'idul Arba'

Bahaya Syirik

Jika engkau telah mengetahui bahwa – ketika syirik bercampur dengan ibadah – syirik akan merusak ibadah, membatalkan amalan, dan menyebabkan pelakunya termasuk orang-orang yang kekal di dalam neraka, maka engkau akan mengetahui bahwa ini merupakan perkara yang penting untuk engkau ketahui. Semoga Allah meloloskanmu dari jaring-jaring syirik kepada Allah, di mana Allah berfirman tentangnya : … Continue reading